PLEASURE THE TOURING Banyuwangi Jawa Timur


26 Mei 2015, Lumajang Indonesia, Rapi Lumajang sebanyak 93 Personil Anggota RAPI Lumajang mengunjungi RAPI Banyuwangi. Sangat antunsias sekali para anggota RAPI Kabupaten Lumajang tatkala mendengar akan diselenggarakannya Pleasure The Touring Banyuwangi dalam rangka silaturrahmi antar organisasi RAPI Indonesia. 




KUNJUNGAN RAPIDA JATIM KE RAPI KABUPATEN LUMAJANG

14 Mei 2015, Lumajang.
Ketua RAPIDA JAWA TIMUR beserta Wakil dan juga rombongan mengunjungi RAPI Kabupaten Lumajang, Beserta Rombongan dari Surabaya, Beliau meninjau balik ADRT yang RAPI Kab Lumajang, baik dari segi Keorganisasian, Kesekretariatan dan juga Keuangan.




( Disamping adalah penyerahan kenang-kenangan dari RAPI Kabupaten Lumajang kepada Ketua RAPI Jawa Timur Beserta Crew .........)

Beliau mengatakan; RAPI Lumajang patut dibanggakan dan diacungkan jempol atas membludaknya perekrutan anggota RAPI Lumajang, selalu siaga dalam penanggulangan bencana serta cepat dan tanggap dalam menanggulangi bencana alam, tidak hanya itu Beliau mengatakan bahwa RAPI Lumajang pada saat ini menjadi bahan perbincangan diantara RAPI di kabupaten yang lain, dengan demikian bukan dikarenakan karena terdapat gunjingan melainkan sangat mengagetkan RAPI RAPI dikabupaten yang lain dengan tercetuskan Website atau Blog, Ketua RAPIDA Jatim juga memberikan dukungan penuh terhadap pengelolahan Website RAPI Lumajang, Jaya Terus RAPI Lumajang celetukan beliau .....


PERESMIAN WEBSITE RAPI LUMAJANG


10 Mei 2015, Lumajang, 
Meski hanya beratapkan gedung dan  lantai yang masih baru dan masih belum terbentuk bangunan, RAPI Lumajang menggelar acara Peresmian Website RAPI LUMAJANG, yang dihadiri oleh para anggota dan pengurus juga Ketua dan Wakil dari RAPI Lumajang. Bapak Ketua (JZ13LMT) Adi Siswanto mengatakan ; Sungguh luar biasa dan sangat senang sekali serta bangga kepada anggota dan calon anggota ( Khususnya JZ13RPZ dan SRP 11.39 ) yang telah merancang dan mencetus website RAPI LUMAJANG hanya dengan waktu 48 jam saja bisa terbentuk sedemikian rupa dengan hasil yang sangat bagus, beliau juga mengatakan ; dalam mengelolah website agar di tangani hanya oleh yang merancang dan mencetus, sehingga informasi yang akan ditayangkan lebih terkoordinir dan dengan berbagai suntingan dari para pengurus, tegas beliau ...





Media informasi RAPI Lumajang www.rapilmj.blogspot.com yang diresmikan oleh bapak ketua RAPI Lumajang yaitu Bpk.ADI SISWANTO ( JZ13LMT)

Panduan dan Tata Cara Touring Sepeda Motor RAPI 10.33


Hand Code (Kode Tangan)

  • Gunakan hanya tangan kiri
  • Acungan jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat; atau salam brotherhood
  • Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
  • Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
  • Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
  • Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
  • Menunjuk arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk
Foot Kode (Kode Kaki)
  • Turunkan kaki kiri = menunjukan adanya lubang di sebelah kiri
  • Turunkan kaki kanan = menunjukan adanya lubang di sebelah kanan
  • Turunkan kedua kali = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api
Horn Code (Kode Klakson)
  • Bunyi panjang = konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper); tanda klotur putus (hanya sweeper); tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
  • Bunyi berulang sering = permintaan emergency stop
  • Bunyi pendek dua kali = salam brotherhood
Aturan Dasar
  • Motor dalam keadaan baik secara keseluruhan
  • Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan
  • Patuhi semua standar SAFETY RIDER
  • Datang tepat waktu baik di start point ataupun di meeting point
  • Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah ditentukan.
Tata Cara Pemberangkatan
Berlaku untuk setiap pemberangkatan baik dari start point dan setiap stop point (check point, emergency stop, dll) yang ditentukan oleh RC (road captain)
  • RC memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin motornya danemposisikan motornya sebagai RC (terdepan)
  • Peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom dan ditutup oleh Sp (sweeper)
  • RC memberikan tanda akhir siap berangkat (lihat hand code) diikuti oleh peserta yang sudah siap
  • Sp memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada RC (lihat horn code).
Tata Cara Konvoi
  • Dibagi dalam beberapa klotur dengan maksimum peserta 10 motor per klotur
  • Tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
  • Posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
  • Atur jarak aman sesuai kecepatan
  • Pastikan kecepatan tidak melebihi 60 kpj
  • Tidak melanggar lampu merah
  • Teruskan pesan hand code (kode tangan) dan foot code (kode kaki) kepada peserta dibelakang
  • Nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
  • Hidupkan lampu hazard (opsional)
  • Tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
  • Tidak menggunakan sirine ataupun pengeras suara
  • Tidak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau sudah diwakili oleh RC
  • Tidak saling mendahului
  • Pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
  • Usahakan selalu dan tetap tenang
  • Tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (troble) dijalan
Tata Cara di Lampu Lalu Lintas (Lalin) atau di Persimpangan
  • RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari putusnya konvoi
  • Tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh RC
  • Tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus
Tata Cara Konvoi Terputus
  • Sp memberikan pesan horn code (kode klakson)
  • RC mengurangi kecepatan
  • Setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama Sp
  • mengejar konvoi dalam kecepatan aman max. 80 kpj
  • Setelah semua bergabung kembali Sp kembali memberikan horn code
Tata Cara Menghalau Penyusup
  • Maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
  • Berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
  • Sp berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik
Tata Cara Peserta Mengalami Masalah
  • Peserta berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
  • RC memberhentikan konvoi
  • Sp advice RC bila tidak mengetahui
  • Sp atau salah satu peserta memberi tanda kepada klotur berikut
  • Tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun
  • Tidak meninggalkan peserta sendirian atau lebih baik lagi pending klotur
Bila terjadi kecelakaan minor injured :
  1. Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya untuk tidak berhenti
  2. Korban dirawat sementara
  3. Bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu
Bila terjadi kecelakaan major injured :
  1. Parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
  2. Semua peserta mengamankan TKP dan atur lalin
  3. Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya
  4. Evakuasi dipimpin langsung oleh RC
  5. RC broadcast berita dan
  6. Wajib stop touring
Bila terjadi mogok :
  1. Klotur emergency stop
  2. RC cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
  3. Antar dan kawal motor ke bengkel terdekat.

ulang tahun 143.650 PUNCAK PANJI

ulang tahun 143.650 PUNCAK PANJI
ORO-ORO OMBO Kec. PRONOJIWO

BANKOM RAPI dalam simulasi bencana


SIMULASI BENCANA YANG DILAKSANAKAN DI LAPANGAN KAMAR KAJANG SUMBER WULUH CANDIPURO